NALAR BIJAKSANA UMAR RA

 

Seorang pria di zaman sayyidina Umar (semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian) Dia telah ditangkap karena pencurian. Pria itu, yang diserahkan kepada para pejabat untuk dihukum, mulai memohon kepada  Umar: Wahai Amirul Muminin. Maafkan saya. Ini adalah pelanggaran pertama saya. Jika Anda memaafkan saya, saya tidak akan melsayakannya lagi

Umar ra menjawab:

 Tidak! Anda berbohong. Karena Allah (SWT) tidak menghukum siapa pun atas kejahatan pertama yang mereka lakukan. Kesalahan pertama, Allah SWT menyembunyikan kesalahannya. Karena Anda telah tertangkap, itu tidak mungkin pelanggaran pertama Anda.

Benar… timpalnya

Tuhan kita adalah Settâru'l-uyûb (orang yang menutupi kesalahan). Akan menutupi kejahatan, pelanggaran ringan dan dosa yang dilaksanakan oleh hamba-Nya untuk pertama kalinya. Dia menyembunyikannya dari orang-orang, tidak mempermalukannya. Dan jika orang itu tidak meninggalkan perbuatan jahatnya, bersikeras dalam perbuatan jahatnya dan melakukannya dengan sadar. Maka Allah akan mengangkat tabir pelindungnya, dan manusia akan melihat dan mengetahui kejahatannya.